SOSIALISASI, NILAI, DAN NORMA

1. Sosialisasi a. Pengertian Sosialisasi adalah sebuah interaksi social melalui proses belajar dan adaptasi, agar dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada tiga aktivitas utama dalam sosialisasi. Yaitu, belajar, adaptasi dan pengalaman mental.

Sejarah dan Penjelasan Tabel Periodik

Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel.

EPIROGENETIK DAN OROGENETIK

Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil

TUMBUHAN HIJAU

Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri. Namun hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.

JENIS-JENIS PETA

1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk (Basic Map) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi

Sabtu, 26 Februari 2011

Tutorial Merakit Komputer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg


Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Sistem Pernafasan

Sistem pernafasan secara garis besarnya terdiri dari paru-paru dan susunan saluran yang menghubungkan paru-paru dengan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok, tenggorok, cabang tenggorok.

Pada awalnya kita menghirup udara melalui rongga hidung yang kemudian melewati tekak dan pangkal tenggorok kemudian terus ke tenggorokan. Tenggorok bentuknya seperti pipa yang kuat, terletak di depan kerongkongan, melalui leher sampai mencapai rongga dada sebelah atas. Dinding tenggorok diperkuat oleh beberapa cincin rawan yang pada bagian belakangnya terbuka. Dalam rongga dada, tenggorok bercabang dua yaitu tenggorok kanan dan kiri yang masing-masing cabang memasuki paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

Kedua cabang tenggorok tersebut mempunyai ranting-ranting seperti pada pohon. Pada ranting-rantingnya yang terakhir terdapat gelembung-gelembung paru-paru yang amat kecil dan amat tipis dindingnya. Gelembung-gelembung itu hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Dalam dindingnya mengalir darah melalui pembuluh-pembuluh kapiler, sehingga mudah terjadi pertukaran gas dari darah ke udara yang terdapat dalam gelembung paru-paru dan sebaliknya. Darah tersebut mengambil zat pembakar (oksigen) dan mengeluarkan karbondioksida.

Rongga dada terbagi atas 3 bagian. Di depan dan di tengah agak ke kiri terletak kandung jantung yang menyelubungi seluruh jantung. Di belakang kandung jantung terdapat beberapa alat yaitu tenggorok, kerongkongan dan aorta. Organ pernafasan tersebut terpendam dalam susunan jaringan ikat yang tebal. Bersama kandung jantung organ tadi merupakan suatu sekat yang membagi rongga dada di tengahnya. Sekat itu dinamakan "Sekat Dada". Disebelah kanan dan kirinya terdapat rongga yang dilapisi oleh selaput paru-paru parietal yaitu rongga selaput paru-paru. Rongga ini seluruhnya ditempati oleh paru-paru.

Antara permukaan paru-paru yang juga dilapisi oleh selaput paru-paru visceral dan dinding rongga selaput paru-paru terdapat celah yang sempit yang berisikan sedikit cairan. Sekat dada khususnya jantung tidak terletak tepat ditengah-tengah rongga dada, tetapi agak ke kiri, sehingga menyebabkan paru-paru kiri lebih kecil dari paru-paru kanan. Isi rongga dada dapat diperbesar berkat pengaruh otot-otot pengangkatan iga-iga, kontraksi sekat rongga badan yang melengkung ke atas. Paru-paru mengikuti perluasan rongga dada maka terhisaplah udara melalui saluran pernapasan yang telah diuraikan di atas. Bila tenaga-tenaga yang melapangkan dada berhenti bekerja, maka kekenyalan dinding dada dan paru-paru menyebabkan penyempitan rongga dada kembali. Pada waktu tersebut iga-iga menurun kembali, sekat rongga badan melengkung lagi ke atas, sehingga kelebihan udara didesak keluar dari paru-paru. Proses tersebut terjadi bila kita menghembuskan nafas (mengeluarkan nafas).

Dari penjabaran di atas dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan yaitu pertama, fungsi utama dari adanya sistem pernafasan kita adalah untuk memberikan darah gas oksigen yang nantinya disalurkan keseluruh tubuh. Kedua, ketika kita bernafas maka yang kita hirup adalah gas oksigen (lambang kimianya O2 ) sedangkan gas yang dilepaskan diesbut gas karbondioksida dengan lambang kimianya CO2.

Sistem Pencernaan

DEFINISI
Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai berikut:
- menerima makanan
- memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut pencernaan)
- menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
- membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh.


Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.
Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

Saluran Pencernaan
Mulut, Tenggorokan & Kerongkongan
Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan dan sistem pernafasan.
Bagian dalamdari mulut dilapisi oleh selaput lendir.

Saluran dari kelenjar liur di pipi, dibawah lidah dan dibawah rahang mengalirkan isinya ke dalam mulut.
Di dasar mulut terdapat lidah, yangberfungsi untuk merasakan dan mencampur makanan.

Di belakang dan dibawah mulut terdapat tenggorokan (faring).
Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah.
Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di hidung.
Pengecapan relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit.
Penciuman lebih rumit, terdiri dari berbagai macam bau.

Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan dikunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna.
Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya.

Pada saat makan, aliran dari ludah membersihkan bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan gigi dan kelainan lainnya.
Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung.

Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.
Epiglotis akan tertutup agar makanan tidak masuk ke dalam pipa udara (trakea) dan ke paru-paru, sedangkan bagian atap mulut sebelah belakang (palatum mole, langit-langit lunak) terangkat agar makanan tidak masuk ke dalam hidung.

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran berotot yang berdinding tipis dan dilapisi oleh selaput lendir.
Kerongkongan menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
Makanan didorong melalui kerongkongan bukan oleh gaya tarik bumi, tetapi oleh gelombang kontraksi dan relaksasi otot ritmik yang disebut dengan peristaltik.

Bagian-Bagian Mulut
Lambung
Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan antrum.
Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfingter), yang bisa membuka dan menutup.
Dalam keadaan normal, sfingter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.

Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim.
Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:
- lendir
- asam klorida
- prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung dan enzim.
Setiap kelainan pada lapisan lendir ini (apakah karena infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori atau karena aspirin), bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.

Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein.
Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
Pelepasan asam dirangsang oleh:
- saraf yang menuju ke lambung
- gastrin (hormon yang dilepaskan oleh lambung)
- histamin (zat yang dilepaskan oleh lambung).

Pepsin bertanggungjawab atas pemecahan sekitar 10% protein.
Pepsin merupakan satu-satunya enzim yang mencerna kolagen, yang merupakan suatu protein dan kandungan utama dari daging.

Hanya beberapa zat yang bisa diserap langsung dari lambung (misalnya alkohol dan aspirin) dan itupun hanya dalam jumlah yang sangat kecil.
Bagian-Bagian Lambung
Usus halus
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus.
Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus.
Jika penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.

Duodenum menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati.
Cairan tersebut (yang masuk ke dalam duodenum melalui lubang yang disebut sfingter Oddi) merupakan bagian yang penting dari proses pencernaan dan penyerapan.
Gerakan peristaltik juga membantu pencernaan dan penyerapan dengan cara mengaduk dan mencampurnya dengan zat yang dihasilkan oleh usus.

Beberapa senti pertama dari lapisan duodenum adalah licin, tetapi sisanya memiliki lipatan-lipatan, tonjolan-tonjolan kecil (vili) dan tonjolan yang lebih kecil (mikrovili).
Vili dan mikrovili menyebabkan bertambahnya permukaan dari lapisan duodenum, sehingga menambah jumlah zat gizi yang diserap.

Sisa dari usus halus, yang terletak dibawah duodenum, terdiri dari jejunum dan ileum.
Bagian ini terutama bertanggungjawab atas penyerapan lemak dan zat gizi lainnya.
Penyerapan ini diperbesar oleh permukaannya yang luas karena terdiri dari lipatan-lipatan, vili dan mikrovili.

Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta.
Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.

Kepadatan dari isi usus berubah secara bertahap, seiring dengan perjalanannya melalui usus halus.
Di dalam duodenum, air dengan cepat dipompa ke dalam isi usus untuk melarutkan keasaman lambung.
Ketika melewati usus halus bagian bawah, isi usus menjadi lebih cair karena mengandung air, lendir dan enzim-enzim pankreatik.

Anatomi Isi Lambung Dan Usus Halus
Pankreas
Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar:
- Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
- Pulau pankreas, menghasilkan hormon.
Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah.

Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh sel-sel asini dan mengalir melalui berbagai saluran ke dalam duktus pankreatikus.
Duktus pankreatikus akan bergabung dengan saluran empedu pada sfingter Oddi, dimana keduanya akan masuk ke dalam duodenum.

Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak.
Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan.
Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.

3 hormon yang dihasilkan oleh pankreas adalah:
- Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah
- Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah
- Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon).

Hati
Hati merupakan sebuah organ yang besar dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan.
Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil (kapiler).
Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta.
Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah.

Darah diolah dalam 2 cara:
- Bakteri dan partikel asing lainnya yang diserap dari usus dibuang
- Berbagai zat gizi yang diserap dari usus selanjutnya dipecah sehingga dapat digunakan oleh tubuh.
Hati melakukan proses tersebut dengan kecepatan tinggi, setelah darah diperkaya dengan zat-zat gizi, darah dialirkan ke dalam sirkulasi umum.

Hati menghasilkan sekitar separuh dari seluruh kolesterol dalam tubuh, sisanya berasal dari makanan.
Sekitar 80% kolesterol yang dihasilkan di hati digunakan untuk membuat empedu.
Hati juga menghasilkan empedu, yang disimpan di dalam kandung empedu.

Kandung empedu & Saluran empedu
Empedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiri dan kanan, yang selanjutnya bergabung membentuk duktus hepatikus umum.
Saluran ini kemudian bergabung dengan sebuah saluran yang berasal dari kandung empedu (duktus sistikus) untuk membentuk saluran empedu umum.
Duktus pankreatikus bergabung dengan saluran empedu umum dan masuk ke dalam duodenum.

Sebelum makan, garam-garam empedu menumpuk di dalam kandung empedu dan hanya sedikit empedu yang mengalir dari hati.
Makanan di dalam duodenum memicu serangkaian sinyal hormonal dan sinyal saraf sehingga kandung empedu berkontraksi.
Sebagai akibatnya, empedu mengalir ke dalam duodenum dan bercampur dengan makanan.

Empedu memiliki 2 fungsi penting:
- Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
- Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.

Secara spesifik empedu berperan dalam berbagai proses berikut:
- Garam empedu meningkatkan kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang larut dalam lemak untuk membantu proses penyerapan
- Garam empedu merangsang pelepasan air oleh usus besar untuk membantu menggerakkan isinya
- Bilirubin (pigmen utama dari empedu) dibuang ke dalam empedu sebagai limbah dari sel darah merah yang dihancurkan
- Obat dan limbah lainnya dibuang dalam empedu dan selanjutnya dibuang dari tubuh
- Berbagai protein yang berperan dalam fungsi empedu dibuang di dalam empedu.

Garam empedu kembali diserap ke dalam usus halus, disuling oleh hati dan dialirkan kembali ke dalam empedu.
Sirkulasi ini dikenal sebagai sirkulasi enterohepatik.
Seluruh garam empedu di dalam tubuh mengalami sirkulasi sebanyak 10-12 kali/hari. Dalam setiap sirkulasi, sejumlah kecil garam empedu masuk ke dalam usus besar (kolon). Di dalam kolon, bakteri memecah garam empedu menjadi berbagai unsur pokok. Beberapa dari unsur pokok ini diserap kembali dan sisanya dibuang bersama tinja.

Usus besar
Usus besar terdiri dari:
- Kolon asendens (kanan)
- Kolon transversum
- Kolon desendens (kiri)
- Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum).

Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus.
Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja.
Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat.
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K.
Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.

Gambaran Anatomi Usus Besar
Rektum & Anus
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar.Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda buang air besar.

Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh.
Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.
Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.

Anatomi Rektum

Sejarah Dinosaurus

Sejarah Dan Jenis-jenis Dinosaurus



Kalau kita melihat film Jurassic Park dan The Lost World maka kita akan menyaksikan dinosaurus-dinosaurus yang telah digambarkan dengan begitu menarik oleh Steven Spielberg. Namun apakah sebenarnya dinosaurus itu ?
unenlagia comahuensis Apakah Yang Terjadi Dengan Dinosaurus?
Unenlagia comahuensis (Novas, 1997)
Sekarang ini setiap orang sudah mendengar mengenai dinosaurus. Dari anak-anak sampai orang dewasa telah melihat gambar mereka dan banyak orang mengira dinosaurus-dinosaurus itu telah punah 65 juta tahun sebelum manusia ada di bumi. Pandangan mengenai dinosaurus ini sangat berhubungan erat dengan teori evolusi.

Para penganut paham evolusi mengatakan bahwa dinosaurus pernah hidup di bumi ini antara 65 sampai 230 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ditemukan hanya di 3 kolom geologis yaitu : Triassic, Jurassic, dan Cretaceous. Evolusionis menamakan tiga lapisan tanah tersebut dengan nama zaman Mesozoic. Itulah zaman yang mereka berikan untuk zaman dinosaurus. Menurut mereka makhluk-makhluk ini punah pada akhir zaman Mesozoik (Cretaceous). Teori evolusi mengajarkan bahwa dinosaurus sudah punah kira-kira 65 juta tahun sebelum manusia mulai berevolusi.

Pandangan dari teori evolusi berbeda dari para ilmuwan yang percaya pada teori penciptaan. Ilmuwan yang percaya pada teori penciptaan tersebut berpendapat bahwa dinosaurus tidak punah 65 juta tahun yang lalu namun hidup bersama-sama dengan manusia. Dinosaurus diciptakan oleh Tuhan dan bukan melalui evolusi reptil.

Sejarah Penemuan Dinosaurus
Tulang-tulang mereka sangat besar ketika ditemukan tahun 1677 oleh Dr. Robert Plot. Tulang-tulang itu dikira adalah tulang gajah raksasa. Nama pertama yang diberikan kepada binatang ini adalah Scrotum humanum. Hal ini terjadi 2 abad sebelum nama “dinosaurus” dimunculkan.

Pada 1822, Mary Anne Mantell berjalan-jalan di sebuah jalan raya di Sussex. Berdasarkan tradisi, ia menemukan sebuah tulang yang berkilau ditimpah sinar matahari, dan membawa pulang tulang tersebut untuk ditunjukkan kepada suaminya Dr. Gideon Mantell, dokter Inggris dan pemburu fosil amatir. Dr Mantell mengumumkan bahwa tulang tersebut mempunyai sebuah gigi yang lebih besar dari reptil modern. I

a menyimpulkan bahwa tulang ini adalah tulang reptil pemakan tumbuhan yang sudah punah dengan gigi seperti seekor iguana. Pada tahun 1825, Dr Mantell menamakan fosil tersebut Iguanodon (gigi iguana). Dr. Mantelllah yang mempopulerkan jaman reptil-reptil. Tahun 1841 anatomis dan paleontologis Inggris, Sir Richard Owen, yang secara kebetulan adalah lawan terkuat Charles Darwin, menemukan kata “dinosaurus”. Secara teknis, dinosaurus menunjuk pada makhluk raksasa yang menyerupai reptil yang hidup di darat bukan di air. Kata ini berarti “kadal yang mengerikan”. Tulang rahang Tyrannosaurus rex, panjang 6 kaki dengan gigi 6 inchi panjangnya, tentunya cocok dengan nama “kadal yang mengerikan”. 

Dinosaurus – Diciptakan atau Berevolusi ?
Sejak penemuan Dr. Mantell, fosil-fosil dinosaurus telah ditemukan di beberapa benua di dunia, dari jauh ke utara seperti Alaska dan jauh ke selatan seperti Antartika. Dinosaurus itu ada dalam berbagai ukuran, bentuk, dan jenis. Fosil-fosil dinosaurus merupakan studi kasus yang menarik untuk membuktikan penciptaan atau teori evolusi. Ada berbagai jenis dinosaurus. Beberapa berukuran kecil seperti ayam dan yang lain ada yang berukuran sangat besar sehingga beratnya kira-kira 8 ton.

Banyak dari antara dinosaurus tersebut mempunyai struktur tulang yang lain dari biasanya. Karena itu, jika dinosaurus berevolusi dari sekitar 230 juta tahun yang lalu, dimulai dari sejenis reptil (menurut kepercayaan evolusionis), maka harus ada ribuan makhluk perantara. Selama jangka waktu tersebut, jutaan dinosaurus hidup dan mati. Kalau teori evolusi benar, museum-museum dapat menampilkan ribuan bentuk transisi reptil–dinosaurus yang tak dapat dibantah. Jika penciptaan benar, setiap jenis dinosaurus muncul dalam bentuk yang sudah jadi dari sejak permulaan dicipta, tidak ada jenis fosil perantara yang mengisyaratkan bahwa dinosaurus ini berevolusi dari seekor nenek moyangnya.

Fosil-fosil dinosaurus menunjukkan dengan sangat jelas bahwa tiap satu jenis dinosaurus yang ditemukan sudah dalam bentuk utuh, tidak ada bukti bahwa binatang ini berevolusi dari jenis makhluk sebelumnya.
Brontosaurus, kesalahan rekonstruksi

Kalau kita mengunjungi musim kelas dunia, kita akan menemukan banyak sekali bukti mengenai dinosaurus. Tulang-tulang dan tengkorak telah digali dari bumi dan semuanya menunjukkan adanya makhluk hidup yang sangat besar yang pernah hidup di bumi. Tetapi ketika tulang-tulang itu disusun, ilmuwan tidak selalu membuat rekonstruksi yang akurat. Setiap orang telah mendengar atau melihat gambar Brontosaurus dengan lehernya yang panjang, tetapi tidak banyak orang yang tahu bahwa Brontosaurus itu adalah sebuah kesalahan. Ilmuwan-ilmuwan menemukan bahwa mereka telah menaruh fosil kepala yang salah pada fosil badan yang salah pula.

Dua peneliti dari Institut Carnegie telah membuktikan bahwa tulang-tulang Brontosaurus di 5 museum utama, termasuk di museum Carnegie sendiri, telah menaruh kepala yang salah. Kedua orang itu, pada tahun 1979, telah memberitahukan media cetak bahwa deskripsi yang diberikan oleh Dr. O.C. Marsh, ahli fosil yang terkenal dari Yale, berdasarkan data tulang kepala yang salah.

Dalam artikel “Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong Head” (Pittsburgh: Associated Press, October 10, 1979), Berman menjelaskan bahwa Marsh sebenarnya mengunakan tulang kepala yang ditemukan 3 atau 4 mil jauhnya dari tulang badannya. Tetapi tidak ada orang yang mengetahuinya. Marsh tidak memberitahukan hal ini dalam artikelnya. Tidak ada bukti bahwa tulang kepala ini ada hubungannya dengan Brontosaurus. Anda dapat mencek hal ini dalam Marsh’s Dinosaurus yang ditulis John H. Ostrom dan John S. McIntosh (New Have, Connecticut: Yale University Press, 1966), halaman 244.
apatosaurus Apakah Yang Terjadi Dengan Dinosaurus?
Kemudian setelah diberikan kepala yang baru pada Brontosaurus maka makhluk itu lebih menyerupai Diplodocus. Kepala yang salah itu sebenarnya milik dinosaurus yang telah ditemukan sebelumnya yaitu Apatosaurus. Kesimpulannya adalah Brontosaurus tidak pernah ada. Karena alasan itu maka Brontosaurus tidak disebut dalam The New Dinosaur Dictionary karangan Donald. F. Glut (Citadel Press, Secaucus, New Jersey, 1982). 

Rekonstruksi Dinosaurus
Sangat penting untuk diketahui bahwa pada saat ilmuwan mengali sejumlah tulang-tulang, mereka tidak menemukan tulang tersebut beserta dagingnya. Walaupun mereka menemukan semua tulang-tulangnya secara lengkap (dan biasanya lebih sering ditemukan hanya beberapa bagian saja), mereka hanya mempunyai data 40 persen untuk menjelaskan bagaimana rupa makhluk tersebut.

Tulang-tulang itu tidak menceritakan bagaimana warna binatang itu atau apa yang ia makan. Sedikit sekali bukti fosil mengenai makanan dinosaurus. Tetapi Komsognatus, Barioniks, dan Hadrosaurus merupakan pengecualian karena isi perutnya ada yang ditemukan dalam bentuk fosil yang masih utuh. Bukti bahwa Deinonikhus memangsa Tenontosaurus juga ditemukan. Makanan kebanyakan dinosaurus hanya dapat diduga-duga saja berdasarkan data yang didapat oleh para peneliti dari gigi dinosaurus yang telah menjadi fosil.

Gigi-gigi tajam yang dimiliki hanya menjelaskan bagaimana ia merobek makanannya tetapi bukan makanan apa yang dirobeknya. Ketika merekonstruksi dinosaurus yang besar dari sisa-sisa tulang, ilmuwan membuat berbagai asumsi. Seperti, beberapa pernyataaan mengenai apa yang dinosaurus lakukan atau di mana mereka tinggal adalah penuh dengan dugaan-dugaan belaka. Dalam film The Lost World dibicarakan mengenai tingkah laku Dinosaurus. Makhluk liar hasil cloning ini bisa mencium bau asap rokok dari jarak beberapa mil, punya intelegensi yang tinggi, menjaga dan memelihara bayinya, bisa balas dendam, dsb. Tidak satu pun dari hal-hal tersebut yang bisa diketahui dari fosil tulang belulang dinosaurus.

Sebagai contoh mari kita meneliti fosil Unenlagia comahuensis yang ditemukan oleh paleontologi Fernando Novas yang dimuat di harian Kompas, Senin, 26 Mei 1997. Dari tulang yang ada maka ia mencoba menyusun suatu makhluk dinosaurus yang nantinya berevolusi menjadi burung.
dinosaurus2vy5 Apakah Yang Terjadi Dengan Dinosaurus?
Gambar di dalam diatas menjelaskan bagaimana rekonstruksi tulang sehingga menjadi bentuk dinosaurus. Warna putih menggambarkan tulang yang ditemukan sedangkan gambar hitam menunjukkan gambar rekonstruksi. Saudara dapat menemukan bagaimana tulang yang sangat sedikit itu direkonstruksi menjadi dinosaurus yang lengkap. Bagaimana ia dapat menggambarkan kepala dinosaurus lengkap dengan giginya yang tajam sedangkan tidak ditemukan tulang kepala beserta giginya.

Bagaimana ia menerka panjang lehernya sedangkan tulang lehernya tidak ditemukan. Bagaimana ia menerka panjang ekornya sedangkan tulang ekornya tidak ditemukan. Mungkin saja ia berekor pendek, sedangkan makhluk itu direkonstruksi berekor panjang. Bagaimana ia merekonstruksi lengan bawah lengkap beserta jari-jarinya sedangkan yang ditemukan hanya tulang lengan atas. Jelas disini bahwa ilmuwan menggunakan daya imajinasinya (yang mungkin salah) untuk merekonstruksi tulang belulang yang ia temukan. Bentuk dari dinosaurus ini saja masih perlu kita pertanyakan apalagi jika diduga bahwa dinosaurus ini berevolusi menjadi burung. 

Benarkah Archaeopteryx adalah nenek moyang burung ?

Archaeopteryx/Arkheopteriks adalah burung. Ia mempunyai kaki-kaki yang dapat mencengkeram, sayap-sayap seperti burung, bulu-bulu seperti bulu burung modern, tempurung kepala seperti burung, dan sebuah furcula (tulang selangka burung). Selain itu, ia terbang! Lebih jauh lagi, walaupun fosil Archaeopteryx pertama kali ditemukan 1861, fosil-fosil lain yang ditemukan sejak saat itu tidak ada satu pun yang menunjukkan bentuk transisi antara reptil dan Archaeopteryx atau antara Archaeopteryx dan burung-burung. Jika reptil berevolusi menjadi burung maka akan ditemukan ribuan makhluk transisi yang hidup dan mati, yang meninggalkan jejak dalam bentuk fosil.

Walaupun bukti yang memberatkan dan bertentangan ini ada namun banyak evolusionis mempertahankan pendapat bahwa Archaeopteryx adalah bentuk transisi antara reptil dan burung. Mereka menunjuk pada bukti bahwa burung ini mempunyai cakar di kedua sayapnya, gigi, dan beberapa ciri khas yang tampak seperti reptil. Beberapa orang menyatakan bahwa ciri khas ini mengindikasikan bahwa Archaeopteryx berevolusi dari reptil. Tetapi, beberapa burung purba mempunyai gigi.

Dengan bukti yang sama juga ternyata banyak burung purba yang tidak mempunyai gigi. Intinya adalah tidak ada fosil yang ditemukan yang menyatakan terjadinya kehilangan gigi secara terus-menerus/perlahan-lahan hilang pada burung-burung. Mereka ada yang mempunyai gigi dan ada yang tidak! Hal ini tidak mengejutkan karena hal ini juga terjadi pada beberapa binatang bertulang belakang lainnya. Beberapa ikan mempunyai gigi, beberapa amfibi mempunyai gigi, dan beberapa reptil mempunyai gigi. Tetapi ada ikan, dan amfibi, dan reptil yang tidak punya gigi! Kebanyakan mamalia punya gigi, tetapi beberapa tidak. Keberadaan atau ketidakberadaan gigi tidak mengkonfirmasi atau menyangkal teori evolusi atau penciptaan.

Apakah adanya cakar pada sayap membuktikan transisi reptil dan burung ? Tidak, karena ada paling sedikit 3 burung yang hidup sekarang yang juga mempunyai cakar di sayapnya. Hoatzin, burung yang hidup di Amerika Selatan, mempunyai cakar di sayapnya ketika masih muda. Hal ini juga terjadi pada touraco, burung yang hidup di Afrika. Ostrich mempunyai 3 cakar pada sayapnya, tetapi tidak ada satu pun yang berani mengusulkan bahwa ketiga burung ini adalah binatang perantara reptil dan burung karena mereka hidup pada saat ini.
claws Apakah Yang Terjadi Dengan Dinosaurus?
Beberapa tahun lalu, paleontologis (ahli fosil) menemukan fosil dari burung modern dan menyimpulkan, dari bukti, bahwa burung modern itu hidup pada waktu yang sama dengan Archaeopteryx. Archaeopteryx tidak bisa menjadi nenek moyang burung jika burung modern dan Archaeopteryx hidup pada waktu yang bersamaan.

Baru-baru ini, paleontologis menemukan fosil-fosil dari seekor burung di Texas yang diduga hidup 75 juta tahun sebelum Archaeopteryx. Jika kita mengikuti pola pikir evolusionis maka burung ini seharusnya lebih menyerupai reptil daripada Archaeopteryx. Tetapi makhluk ini lebih menyerupai burung daripada Archaeopteryx! Ilmuwan yang percaya teori penciptaan menyimpulkan bahwa Archaeopteryx bukan seekor binatang perantara reptil dan burung, tetapi adalah burung, khusus diciptakan Tuhan dan terpelihara untuk kita dalam bentuk catatan fosil.
hoatzinit6 Apakah Yang Terjadi Dengan Dinosaurus?
Benarkah Dinosaurus Punah 65 Juta Tahun
Sebelum Manusia Berevolusi ?
Mari kita melihat bukti secara ilmiah di Sungai Paluxy, dekat Glen Rose, Texas, Amerika Serikat. Ken Ham dan John Mackay dari Creation Science Foundation telah datang melakukan kunjungan ke Paluxy untuk menyelidiki sisa-sisa bekas peninggalan yang ditemukan orang sebagai bukti yang meyakinkan tentang adanya bekas jejak kaki manusia di tengah-tengah bekas jejak kaki dinosaurus. Jika dinosaurus sudah punah 65 juta tahun sebelum manusia berevolusi maka bagaimana mungkin ada jejak dinosaurus bersama jejak manusia di lapisan tanah yang sama.

“Kami juga menemukan bukti-bukti tambahan di Sungai Paluxy yang dapat menghapus paham evolusi mengenai skala waktu geologis. Pada lapisan yang paling atas dari batu-batuan di sungai itu, yang diperkirakan usianya oleh para ahli kaum evolusi hanya berusia 25 juta tahun, dengan jelas sekali kami menemukan bekas jejak kaki dinosaurus. Menurut paham kaum evolusi fosil-fosil ini mestinya tidak boleh terdapat pada lapisan yang paling atas (yang berusia 25 juta tahun) karena binatang dinosaurus sudah punah sejak 65 juta tahun lalu.

Jadi, dengan menggunakan metode perhitungan waktu (skala waktu geologis) yang dipergunakan oleh kaum evolusi sendiri, yang juga mengabaikan adanya bekas jejak kaki manusia, maka sisa-sisa fosil di Sungai Paluxy itu telah menaklukan paham evolusi mengenai skala waktu geologis (maksudnya skala waktu geologis tidak akurat dan salah)!”
paluxitracelt3 Apakah Yang Terjadi Dengan Dinosaurus?
Dr. Clifford Wilson, seorang pengarang buku terkenal dari kota Melbourne dan ahli ilmu purbakala yang tersohor, “pada hakekatnya telah membuat penggalian dan menemukan bekas jejak kaki di sekitar Sungai Paluxy dan telah menemukan bekas jejak kaki manusia.” Letter, 5 April 1984.

Dr. John D. Morris dalam bukunya Tracking Those Incredible Dinosaurus menyatakan bahwa 1) jejak dinosaurus dan bekas kaki manusia telah ditemukan untuk pertama kalinya dan dibuat fotonya dalam tahun 1908. 2) Jejak kaki manusia telah ditemukan pada kurang lebih 20 tempat di sekitar Sungai Paluxy sehingga memberikan bobot bukti yang meyakinkan sekali. 3) Bekas jejak kaki manusia yang ditemukan oleh rombongan Leaky di Afrika Timur dan diterima secara luas oleh kaum evolusionis sebagai penemuan yang murni adalah tidak begitu jelas seperti penemuan Sungai Paluxy, yang justru telah ditolak oleh mereka karena mereka menganggap manusia itu tidak mungkin hidup sezaman dengan dinosaurus.

Dennis R Petersen, M.A. (Master of Art in Museum Administration) dalam bukunya Unlocking The Mysteries of Creation halaman 143 menyatakan ada beberapa puzzle misteri di Sungai Paluxy. Beberapa jejak seperti jejak beruang dan kucing telah ditemukan juga di sana. Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana mungkin binatang-binatang ini (yang mestinya belum berevolusi) kembali ke masa jutaan tahun sebelumnya yaitu di zaman dinosaurus. Atau mereka hidup pada zaman yang sama dengan dinosaurus ?

Pada halaman terdepan dari surat kabar harian Sydney Morning Herald, edisi sore, tanggal 21 November 1983, terdapat sebuah laporan berupa berita yang sangat berkaitan dengan masalah jejak manusia dan dinosaurus. Penemuan ini mungkin merupakan hal yang paling penting yang datangnya dari sebuah kantor berita negara komunis yang tidak ber-Tuhan: “Sebuah laporan dari Kantor Berita Soviet, Tass, menyatakan bahwa kurang lebih 1500 bekas jejak peninggalan binatang dinosaurus telah ditemukan di Turkmenia, akan tetapi di antara jejak kaki ada terdapat jejak yang mirip jejak kaki manusia.

Menurut keterangan Profesor Ammaviyazov, Direktur Institut Geologi Turkmenia, “Apabila analisa lebih lanjut membuktikan bahwa jejak kaki itu adalah bekas peninggalan makhluk anthropoid, maka sejarah umat manusia (menurut kaum evolusionis) haruslah diperluas sampai 150 juta tahun jauhnya, dan bukan saja 5 juta tahun.” Tetapi kaum kreasionis tetap tidak menerima bahwa manusia mengalami evolusi.

Jejak di Sungai Paluxy maupun di Turkmenia ini menyebabkan kaum evolusionis mau tidak mau seharusnya menerima bahwa dinosaurus tidak punah 65 juta tahun sebelum manusia berevolusi. Tetapi jika mereka bersikeras untuk menyatakan bahwa manusia saat itu belum ada, maka mungkin gambar ilustrasi ini dapat menjelaskannya.

SUNGAI PALUXY :
paluxiriveriw6 Apakah Yang Terjadi Dengan Dinosaurus?