Minggu, 24 Juli 2011

Biografi Al Khawarizmi

Al Khawarizmi al-Khawarizmi memiliki nama asli yaitu Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali juga sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan berbagai ejaan yang lain. Beliau lahir di Bukhara.Sekitar tahun 780-850 M adalah zaman keemasan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi wafat antara tahun 220-230M. Ada yang mengatakan jika al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.

Dalam hal pendidikan telah terbukti bahwa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang memiliki wawasan yang luas. Bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.

Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa

Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Saat masih muda beliau pernah bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatorium yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga diberi kepercayaan untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau juga pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi merupakan seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Beliau banyak mempelajari ilmu di bidang matematika hingga menghasilkan konsep-konsep yang sangat terkenal dan terus digunakan hingga saat ini.
 
PERANAN DAN SUMBANGAN AL-KHAWARIZMI

Sumbangsih beliau yang berupa hasil karya antara lain :

1. Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.

2.Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.

3.Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.
Masih banyak konsep-konsep matematika yang diperkenalkan oleh Al Khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang].

Pribadi al-Khawarizmi

Kepribadian al-Khawarizmi sudah mendapat pengakuan baik dari orang Islam maupun dunia Barat. Ini dapat dibuktikan bahawa G.Sarton mengatakan bahwa “pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah diperoleh oleh orang-orang Timur….” Dalam hal ini Al-Khawarizmi. Tokoh lain, Wiedmann berkata…." al-Khawarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains".
Cabang-cabang ilmu Matematika yang telah diperkenalkan oleh al-Khawarizmi antara lain: geometri, aljabar, aritmatika dll. Geometri adalah cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi bahasa berasal dari bahasa yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad ke9M.

Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar. 
sumber: http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-al-khawarizmi.html

Related Post

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi kritik atau saran dengan menulis komentar dibawah ini