SOSIALISASI, NILAI, DAN NORMA
1. Sosialisasi a. Pengertian Sosialisasi adalah sebuah interaksi social melalui proses belajar dan adaptasi, agar dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada tiga aktivitas utama dalam sosialisasi. Yaitu, belajar, adaptasi dan pengalaman mental.
Sejarah dan Penjelasan Tabel Periodik
Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel.
EPIROGENETIK DAN OROGENETIK
Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil
TUMBUHAN HIJAU
Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri. Namun hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.
JENIS-JENIS PETA
1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk (Basic Map) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi
Selasa, 01 Maret 2011
Jenis-Jenis Peta
Kebudayaan Asli Nusantara Pra Hindhu-Budha
- Bercocok tanam = Cara bercocok tanam yang pertama dilakukan, yaitu dengan sistem berladang. Lama kelamaan sistem ini berubah menjadi bersawah. Cara bercocok tanam dengan bersawah kemudian menjadi bagian dari hidup mereka. Berkenaan dengan hal itu, mereka berusaha mencari tempat tinggal dan tempat bercocok tanam yang terletak disepanjang aliran sungai. Akhirnya, mereka mampu mengatur tata air melalui irigasi sederhana. Mereka juga dapat menentukan jenis tanaman apa yang cocok ditanam pada suatu musim. Hal ini tidak mengherankan karena mereka telah mengenal ilmu perbintangan.
- Menurut Von Hiene Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan, di Cina Selatan. Semenjak dulu nenek moyang kita telah memiliki kemapuan dalam mengarungi lautan. Ketika memasuki kepulauan Nusantara mereka menggunakan perahu bercadik, yaitu jenis perahu yang di kanan kirinya menggunakan bambu dan kayu supaya perahu tetap seimbang. Pengetahuan arah angin dan astronomi diperoleh melalui pengalaman bertahun – tahun.
- Seni = Nenek moyang kita telah pandai membuat boneka – boneka untuk kesenian wayang. Alat – alat gamelan pun dibuat untuk memeriahkan seni pertunjukkan tersebut. Selain itu, mereka telah mampu membuat batik, kerajinan logam, dengan beragam bentuk, dan benda – benda dari batu yang besar ( tradisi megalitikum ).
- Kepercayaan = Nenek moyang kita telah mempercayai adanya kekuatan maha tinggi di luar darinya. Mereka percaya bahwa jika seseorang maningga, hanya jasmaninya saja yang hancur, tetapi rohnya tetap hidup. Roh – Roh itu bertempat tinggal di suatu daerah keramat. Nenek moyang kita lantas memuja roh – roh itu sehingga memunculkan kebiasaan membakar kemenyan, berkenduri, dan membuat sesaji. Animisme adalah kepercayaan kepada roh nenek moyang, Dinamisme kepercayaan kepada benda – benda yang memiliki kekuatan gaib, kesaktian atau tuah, sedangkan Totemisme kepercayaan terhadap hewan – hewan yang dianggap keramat dan membawa berkah.