SOSIALISASI, NILAI, DAN NORMA

1. Sosialisasi a. Pengertian Sosialisasi adalah sebuah interaksi social melalui proses belajar dan adaptasi, agar dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada tiga aktivitas utama dalam sosialisasi. Yaitu, belajar, adaptasi dan pengalaman mental.

Sejarah dan Penjelasan Tabel Periodik

Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel.

EPIROGENETIK DAN OROGENETIK

Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil

TUMBUHAN HIJAU

Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri. Namun hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.

JENIS-JENIS PETA

1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk (Basic Map) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi

Tampilkan postingan dengan label Fisika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fisika. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Juli 2011

Definisi Arus Listrik

Arus listrik dapat kita analogikan dengan arus air. Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dan akan menggenang di tempat yang tidak mempunyai perbedaan ketinggian. Demikian halnya dengan listrik. Listrik akan mengalir dari tempat yang mempunyai potensial tinggi ke tempat yang berpotensial lebih rendah.
Kalau arus air, jelas medium yang mengalir adalah air. Lalu bagaimana dengan arus listrik, medium apa yang mengalir? Medium yang mengalir sebenarnya adalah elektron atau (muatan negatif) yang tidak bisa kita lihat dengan kasat mata. Contoh sederhananya, bila kita menghubungkan kutub positif dengan kutub negatif battery dengan kabel, maka akan terjadi aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif battery. Lho tunggu, bukannya kutub positif battery mempunyai potensial yang lebih tinggi dari kutub negatifnya? Nah, ini dia yang sering jadi pertanyaan! Arus listrik ternyata didefinisikan sebagai aliran muatan positif (hole) yang ‘ seolah-olah’ mengalir dari kutub positif ke kutub negatif karena aliran elektron dari arah sebaliknya seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Jadi, sekarang tidak usah bingung lagi dengan arah aliran listrik, yang ternyata tergantung dari sudut mana kita memandang ok!

sumber: http://afif-rakhman.web.ugm.ac.id/belajar_elektronika/definisi-arus-listrik/

Minggu, 24 Juli 2011

Gaya

1. Pengertian Gaya
Gaya merupakan hasil interaksi yang menyebabkan benda berubah posisi, interaksi tersebut dapat berupa tarikan atau dorongan. Meja yang di dorong akan bergerak, meja mula-mula diam menjadi bergerak. Sedangkan contoh lain misalnya sebuah plastisin yang di dorong akan mengalami perubahan bentuk
gaya tarik dan dorong


jadi, gaya merupakan merupakan suatu kekuatan yang dapat berupa tarikan atau dorongan sehingga mengakibatkan benda bergerak dan atau berubah bentuknya. Pengaruh gaya terhadap benda antara lain :
  1. Gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak, mempercepat atau memperlambat gerak benda 
  2. Gaya dapat merubah arah gerak benda
  3. Gaya dapat mengubah bentuk benda
Jenis-Jenis Gaya

1. Gaya sentuh 
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada sebuah benda disebabkan adanya sentuhan pada benda tersebut. contoh gaya sentuh :
  • Gaya pegas
Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh pegas. Pada karet gelang yang direnggangkan akan timbul gaya kearah benda yang merenggangkanya
gaya pegas
  • Gaya tekan normal
Gaya tekan normal adalah gaya yang diberikan oleh lantai (bidang) pada benda. Arah gaya tekan normal selalu tegak lurus terhadap bidang (baik bidang horizontal maupun bidang miring). Gaya tekan Normal timbul akibat akibat dari gaya benda yang menekan lantai.

  •  Gaya tegangan tali
Gaya  tegangan tali adalah gaya yang bekerja melalui tali, kabel, maupun kawat

2. Gaya tak sentuh 
Gaya tak sentuh yaitu gaya yang bekerja tanpa melalui sentuhan
  • Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang dimiliki oleh benda yang memiliki massa
  • Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya tarikan/dorongan yang dihasilkan oleh magnet kepada benda-benda tertentu seperti besi, baja, nikel
  • Gaya listrik
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik. sisir plastik yang digosok-gosokan kerambut akan bermuatan listrik sehingga dapat menarik kertas kecil. Gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik disebut gaya listrik statis

3. Pengukuran gaya
Gaya termasuk besaran vektor yaitu selain memiliki nilai juga memiliki arah. Gaya ini diukur dengan menggunakan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Satuan gaya di SI adalah newton yang disingkat N. sedangkan dalam sistem cgs adalah dyne 

1 N = 105 dyne


Kamis, 14 Juli 2011

STRUKTUR ATOM

Bagian terkecil dari materi disebut partikel.
Beberapa pendapat tentang partikel materi :
1. Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi dibagi dan terus dibagi maka akhirnya diperoleh partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi = disebut Atom )
2. Menurut Plato dan Aristoteles, pembagian materi bersifat kontinyu ( pembagian dapat berlanjut tanpa batas )

Postulat Dasar dari Teori Atom Dalton :
1) Setiap materi terdiri atas partikel yang disebut atom
2) Unsur adalah materi yang terdiri atas sejenis atom
3) Atom suatu unsur adalah identik tetapi berbeda dengan atom unsur lain ( mempunyai massa yang berbeda )
4) Senyawa adalah materi yang terdiri atas 2 atau lebih jenis atom dengan perbandingan tertentu
5) Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia biasa. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang ( reorganisasi ) atom-atom yang terlibat dalam reaksi tersebut

Kelemahan dari postulat teori Atom Dalton :
1) Atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, melainkan terdiri dari partikel subatom
2) Atom-atom dari unsur yang sama, dapat mempunyai massa yang berbeda ( disebut Isotop )
3) Atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain melalui Reaksi Nuklir
4) Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul-molekul

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

1). Model Atom Dalton
a) Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
b) Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
c) Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa dan sifatnya.
d) Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain.
e) Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.


Teori atom Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu :
1. Hukum Kekekalan Massa ( hukum Lavoisier ) : massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
2. Hukum Perbandingan Tetap ( hukum Proust ) : perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap.

Kelemahan Model Atom Dalton :
1) Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain
2) Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi
3) Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan
4) Menurut teori atom Dalton nomor 5, tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. Kini ternyata dengan reaksi kimia nuklir, suatu atom dapat berubah menjadi atom lain.

2). Model Atom Thomson
Setelah ditemukannya elektron oleh J.J Thomson, disusunlah model atom Thomson yang merupakan penyempurnaan dari model atom Dalton. Menurut Thomson :
a) Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron (bagaikan kismis dalam roti kismis)
b) Atom bersifat netral, yaitu muatan positif dan muatan negatif jumlahnya sama
Perhatikan Gambar Model Atom Thomson dari Buku Paket Kimia 1A halaman 25!

3). Model Atom Rutherford
a) Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif, berukuran lebih kecil daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya.
b) Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta elektron bergerak melintasi inti (seperti planet dalam tata surya).
c) Atom bersifat netral.
d) Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.

Kelemahan Model Atom Rutherford :
Ketidakmampuan untuk menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.
Menurut teori Maxwell, jika elektron sebagai partikel bermuatan mengitari inti yang memiliki muatan yang berlawanan maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akan kehilangan tenaga/energi dalam bentuk radiasi sehingga akhirnya jatuh ke inti.
Perhatikan Gambar Model Atom Rutherford dari Buku Paket Kimia 1A halaman 27!

4). Model Atom Niels Bohr
• Model atomnya didasarkan pada teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas hidrogen.
• Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya menempati tingkat-tingkat energi tertentu dalam atom.
Menurutnya :
a) Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif.
b) Elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) yang selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama (kulit elektron) yang dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n).
c) Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energinya akan tetap sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan.
d) Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi jika menyerap energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner yang lebih tinggi ke rendah terjadi pelepasan energi.
e) Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah (disebut tingkat dasar = ground state).
Perhatikan Gambar Model Atom Niels Bohr dari Buku Paket Kimia 1A halaman 29!

Kelemahan Model Atom Niels Bohr :
1. Hanya dapat menerangkan spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron dan tidak sesuai dengan spektrum atom atau ion yang berelektron banyak.
2. Tidak mampu menerangkan bahwa atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia.

5). Model Atom Modern
Dikembangkan berdasarkan teori mekanika kuantum yang disebut mekanika gelombang; diprakarsai oleh 3 ahli :
a) Louis Victor de Broglie
Menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagai gelombang.
b) Werner Heisenberg
Mengemukakan prinsip ketidakpastian untuk materi yang bersifat sebagai partikel dan gelombang. Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya dapat ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan saja.
c) Erwin Schrodinger (menyempurnakan model Atom Bohr)
Berhasil menyusun persamaan gelombang untuk elektron dengan menggunakan prinsip mekanika gelombang. Elektron-elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam suatu orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar.

Model atom Modern :
a) Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron sedangkan elektron-elektron bergerak mengitari inti atom dan berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom.
b) Orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar.
c) Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.

Orbital digambarkan sebagai awan elektron yaitu : bentuk-bentuk ruang dimana suatu elektron kemungkinan ditemukan.
Semakin rapat awan elektron maka semakin besar kemungkinan elektron ditemukan dan sebaliknya.

NOMOR ATOM
Menyatakan jumlah proton dalam atom.
Untuk atom netral, jumlah proton = jumlah elektron (nomor atom juga menyatakan jumlah elektron).
Diberi simbol huruf Z
Atom yang melepaskan elektron berubah menjadi ion positif, sebaliknya yang menerima elektron berubah menjadi ion negatif.
Contoh : 19K
Artinya …………..

NOMOR MASSA
Menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom.
Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom disebut Nukleon.
Jumlah nukleon dalam atom suatu unsur dinyatakan sebagai Nomor Massa (diberi lambang huruf A), sehingga :
A = nomor massa
= jumlah proton ( p ) + jumlah neutron ( n )
A = p + n = Z + n
Penulisan atom tunggal dilengkapi dengan nomor atom di sebelah kiri bawah dan nomor massa di sebelah kiri atas dari lambang atom tersebut. Notasi semacam ini disebut dengan Nuklida.

Keterangan : 
X = lambang atom A = nomor massa
Z = nomor atom Contoh :

SUSUNAN ION
Suatu atom dapat kehilangan/melepaskan elektron atau mendapat/menerima elektron tambahan.
Atom yang kehilangan/melepaskan elektron, akan menjadi ion positif (kation).
Atom yang mendapat/menerima elektron, akan menjadi ion negatif (anion).
Dalam suatu Ion, yang berubah hanyalah jumlah elektron saja, sedangkan jumlah proton dan neutronnya tetap.

ISOTOP, ISOBAR DAN ISOTON

1). ISOTOP
Adalah atom-atom dari unsur yang sama (mempunyai nomor atom yang sama) tetapi berbeda nomor massanya.

2). ISOBAR
Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai nomor massa yang sama.

3). ISOTON
Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.

KONFIGURASI ELEKTRON

Persebaran elektron dalam kulit-kulit atomnya disebut konfigurasi.
Kulit atom yang pertama (yang paling dekat dengan inti) diberi lambang K, kulit ke-2 diberi lambang L dst.
Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 (n = nomor kulit).
Contoh :
Kulit K (n = 1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron
Kulit L (n = 2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n = 3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n = 4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n = 5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
Catatan : 
Meskipun kulit O, P dan Q dapat menampung lebih dari 32 elektron, namun kenyataannya kulit-kulit tersebut belum pernah terisi penuh.

Langkah-Langkah Penulisan Konfigurasi Elektron :
1. Kulit-kulit diisi mulai dari kulit K, kemudian L dst.
2. Khusus untuk golongan utama (golongan A) :
Jumlah kulit = nomor periode
Jumlah elektron valensi = nomor golongan
3. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar (elektron valensi) adalah 8.
o Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk suatu senyawa. 
o Sifat kimia suatu unsur ditentukan juga oleh elektron valensinya. Oleh karena itu, unsur-unsur yang memiliki elektron valensi sama, akan memiliki sifat kimia yang mirip.
4. Untuk unsur golongan utama ( golongan A ), konfigurasi elektronnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a) Sebanyak mungkin kulit diisi penuh dengan elektron.
b) Tentukan jumlah elektron yang tersisa.
Jika jumlah elektron yang tersisa > 32, kulit berikutnya diisi dengan 32 elektron.
Jika jumlah elektron yang tersisa < 32, kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron.
Jika jumlah elektron yang tersisa < 18, kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron.
Jika jumlah elektron yang tersisa < 8, semua elektron diisikan pada kulit berikutnya.
Contoh :
Unsur Nomor Atom K L M N O
He 2 2 
Li 3 2 1 
Ar 18 2 8 8 
Ca 20 2 8 8 2 
Sr 38 2 8 18 8 2
Catatan :
• Konfigurasi elektron untuk unsur-unsur golongan B (golongan transisi) sedikit berbeda dari golongan A (golongan utama).
• Elektron tambahan tidak mengisi kulit terluar, tetapi mengisi kulit ke-2 terluar; sedemikian sehingga kulit ke-2 terluar itu berisi 18 elektron.
Contoh :
Unsur Nomor Atom K L M N
Sc 21 2 8 9 2
Ti 22 2 8 10 2
Mn 25 2 8 13 2
Zn 30 2 8 18 2


Konfigurasi Elektron Beberapa Unsur Golongan A ( Utama ) dan Golongan B ( Transisi )

Periode Nomor Atom ( Z ) K L M N O P Q
1 1 – 2 1 – 2 
2 3 – 10 2 1 – 8 
3 11 – 18 2 8 1 – 8 
4 19 – 20 2 8 8 1 – 2 
21 – 30 *** 2 8 9 – 18 2 
31 – 36 2 8 18 3 – 8 
5 37 – 38 2 8 18 8 1 – 2 
39 – 48 *** 2 8 18 9 – 18 2 
49 – 54 2 8 18 18 3 – 8 
6 55 – 56 2 8 18 18 8 1 - 2 
57 – 80 *** 2 8 18 18 – 32 9 - 18 2 
81 – 86 2 8 18 32 18 3 - 8 
7 87 - 88 2 8 18 32 18 8 1 - 2

Keterangan :
Tanda ( *** ) = termasuk Golongan B ( Transisi )

MASSA ATOM RELATIF ( Ar )
( Pelajari Buku Paket Kimia 1A halaman 42 sampai 45! )
Adalah perbandingan massa antar atom yang 1 terhadap atom yang lainnya.
Pada umumnya, unsur terdiri dari beberapa isotop maka pada penetapan massa atom relatif ( Ar ) digunakan massa rata-rata dari isotop-isotopnya.
Menurut IUPAC, sebagai pembanding digunakan atom C-12 yaitu dari massa 1 atom C-12; sehingga dirumuskan :
Ar unsur X = ……………………(1)
Karena : massa 1 atom C-12 = 1 sma ; maka :
Ar unsur X = ……………………(2)


MASSA MOLEKUL RELATIF ( Mr )
• Adalah perbandingan massa antara suatu molekul dengan suatu standar.
• Besarnya massa molekul relatif ( Mr ) suatu zat = jumlah massa atom relatif ( Ar ) dari atom-atom penyusun molekul zat tersebut.
• Khusus untuk senyawa ion digunakan istilah Massa Rumus Relatif ( Mr ) karena senyawa ion tidak terdiri atas molekul.
• Mr =  Ar
Contoh :
Diketahui : massa atom relatif ( Ar ) H = 1; C = 12; N = 14 dan O = 16.
Berapa massa molekul relatif ( Mr ) dari CO(NH2)2
Jawab : 
Mr CO(NH2)2 = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) + (4 x Ar H)
= (1 x 12) + (1 x 16) + (2 x 14) + (4 x 1)
= 60

Minggu, 03 Juli 2011

Mikroskop

Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan praktikum biologi di sekolah. Mikroskop berfungsi untuk melihat benda-benda atau organisme yang berukuran sangat kecil. Jenis Mikroskop yang banyak digunakan disekolah adalah Mikroskop Monokuler. Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, jenis mikroskop dan kemampuan memperbesar benda juga semakin maju. Ada beberapa mikroskop yang kita kenal, yaitu :
1. Mikroskop sederhana


2. Mikroskop Monokuler


3. Mikroskop Elektron



4. Mikroskop Fase kontras
Dari berbagai Mikroskop itu mikroskop elektron yang memiliki perbesaran paling tinggi, dapat memperbesar benda sampai 500.000 kali.. Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai ganti cahaya pada mikroskop cahaya.
Bagian-bagian Mikroskop
  • Lensa Okuler
  • Tabung Mikroskop
  • Tombol pengatur fokus kasar
  • Tombol pengatur fokus halus
  • Revolver
  • Lensa Objektif
  • Lengan Mikroskop
  • Meja Preparat
  • Penjepit Objek Glass
  • Kondensor
  • Diafragma
  • Reflektor/cermin
  • Kaki Mikroskop
Satuan yang biasanya digunakan pada objek yang dilihat melalui mikroskop adalah Mikron ( 1 milimeter = 1000 mikron )
Perbesaran total didapat dari hasil perkalian perbesaran lensa objektif dengan lensa Okuler.
Misalnya:
Pengamatan menggunakan lensa objectif dengan pembesaran 45 kali dan lensa okuler perbesaran 10 kali
maka perbesaran total adalah = 10 x 45 = 450 kali ukuran semula.
Fungsi Bagian-bagian Mikroskop
1. Lensa Okuler
untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif
2. Tabung Mikroskop
Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan
3. Tombol pengatur fokus kasar
Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat
4. Tombol pengatur fokus halus
Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat
5. Revolver
Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
6. Lensa Objektif
Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
7. Lengan Mikroskop
Untuk pegangan saat membawa mikroskop
8. Meja Preparat
Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati
9. Penjepit Objek Glass
Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.
10. Kondensor
Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop
11. Diafragma
Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop
12. Reflektor/cermin
Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.
13. Kaki Mikroskop
Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.

Selasa, 28 Juni 2011

Jenis-Jenis Awan

sirus: 

di definisikan sbg awan yang tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera, tanpa bayangan sendiri
sirokumulus:

lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan spt sirrus

sirostratus:

awan yang tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan

altokumulus:

lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur2 berbentuk bulatan pipih

altostratus:

awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit

nimbostratus:

lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua

stratokumulus:

lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. masing2 unsur dapat saling menyambung

stratus:

awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh perm bumi

kumulus:

awan yang umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang

kumulonimbus:


awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai