SOSIALISASI, NILAI, DAN NORMA

1. Sosialisasi a. Pengertian Sosialisasi adalah sebuah interaksi social melalui proses belajar dan adaptasi, agar dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada tiga aktivitas utama dalam sosialisasi. Yaitu, belajar, adaptasi dan pengalaman mental.

Sejarah dan Penjelasan Tabel Periodik

Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel.

EPIROGENETIK DAN OROGENETIK

Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil

TUMBUHAN HIJAU

Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri. Namun hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.

JENIS-JENIS PETA

1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk (Basic Map) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi

Minggu, 16 Januari 2011

Mumifikasi Mesir

Kebanyakan raja Mesir kuno akan segera menyiapkan pekuburannya sesaat sesudah pelantikannya sebagai raja. Baik dalam bentuk mastaba ( tumpukan batu sederhana )Ataupun, piramida yang spektakuler. Ataupun, perbukitan yang disulap menjadi "Valley of The King". Istana raja juga dibuat dari bahan-bahan yang mudah hancur, semisal batu bata atau semacam tanah yang diperkeras. Tetapi, pekuburan dibuat dari bebatuan yang tahan lama.
Para penganut agama pagan selalu menyiapkan kehidupan sesudah mati sebaik-baiknya. Mereka membuat Piramida yang berbentuk lancip ke arah langit, dengan harapan, itu bisa mengumpulkan energi alam semesta yang memberikan kekuatan abadi bagi jenazah. Karena mereka yakin, bahwa tubuh yang telah mati itu akan dipakai kembali saat hidup di alam keabadian. Karenanya, harus dipersiapkan sesempurna mungkin.

Salah satu mumi mesir yang disimpan di vatikan

1. pertama

Setelah orang Mesir meninggal, jasadnya akan dibawa ke tenda pemurnian, yang terletak di tepi barat Sungai Nil, disinilah akan dimulai proses dari mumifikasi. Hal pertama yang dilakukan adalah untuk mencuci tubuh dan mengurapi dengan minyak suci. diyakini, ada 7 jenis minyak rahasia yang belum terkuak bahannya sampai sekarang. Setelah dibersihkan, tubuh itu kemudian dibawa ke wabet(istana pembalseman), semacam ruang operasi saat itu. proses ini dilakukan oleh orang terpilih yang biasanya para pendeta, dan diketuai seorang yang memakai topeng "Aubis" dewa kematian dari necropolis.


2. kedua

Di dalam ruang khusus itu, jasad dimandikan dengan air dicampur garam Natron, untuk mempercepat dehidrasi mayat. diyakini menurut Herodotus, irisan besar dibuat di sisi kiri perut. sayatan ini digunakan untuk mengeluarkan organ vital seperti hati usus, paru-paru dan perut. Semua organ dikeluarkan kecuali jantung dan dua buah ginjal. Ketiga organ ini dibiarkan berada di dalam tubuh karena membentuk segitiga piramida yang dipercaya memberikan keabadian kepada tubuh jenazah.

Jantung, dipercaya akan ditimbang saat hari perhitungan untuk menentukan baik-buruknya balasan di alam keabadian. Setelah dikeluarkan, organ dibungkus dan ditempatkan dalam stoples kanopik yang memiliki tutup berbentuk anak2 dewa "horus".



3. ketiga
otak juga dikeluarkan dari kepala. Untuk melakukan hal ini dibuat sebuah lubangmelalui tulang ethmoid terletak tepat di atas lubang hidung. Sebuah alat berbentuk pengait dimasukkan ke dalam lubang ini dan digunakan untuk "mencairkan" otak dengan cara dipluntir(diaduk) kemudian ditiriskan melalui hidung.

4. keempat

Setelah itu, tubuh jenazah dilumuri garam Natron untuk proses pengeringan selama 40 hari. Rongga perut yang sudah kosong, diisi kapas atau kain. Dan, selanjutnya jenazah dilumuri lagi dengan "The Seven Secret Oil" serta cairan khusus, wewangian Lotus, resin, dan lain-lain sampai sekitar 70 hari. Setelah selesai, jenazah dibalut dengan kain kafan, dengan posisi tangan menyilang di depan dada. Juga diselipkan berbagai jimat untuk melindunginya selama perjalanan menuju alam keabadian.

Proses pembungkusan berlangsung 15-13 hari. Anggota keluarga yang meninggal akan menyumbangkan kain untuk pembalsem dan dalam banyak kasus, digunakan kain halus khusus dengan mantra tertulis diatasnya.


5. kelima

Terakhir, wajah sang mumi ditutupi dengan topeng yang dibuat persis dengan wajah aslinya. Agar, ’Ka’, (sang ruh) mengenalinya kembali saat memasuki jasadnya. seperti Fir'aun Tutankhamun, topengnya terbuat dari emas yang bertahtakan batu mulia. Kemudian jenazah dimasukkan ke dalam peti mati belapis-lapis agar tidak terganggu oleh binatang di dalam tanah, atau pun manusia yang bermaksud jahat. lalu Di sepanjang dinding makamnya, dipahatkan sejumlah gambar untuk memandu orang yang mati itu agar tidak ’tersesat’menuju alam keabadian, dalam bentuk Kitab Kematian.


Topeng mumi tutankhamun
tutankhamun saat ditemukan
Hasil akhir mumifikasi

Ekosistem

1. Pengertian Ekosistem
Hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya membentuk suatu sistem disebut Ekosistem.
2. Satuan-sauan makhluk hidup penyusun ekosistem.
Bagian-bagian satuan makhluk hidup penyusun ekosistem yaitu;
a.       Individu
      Istilah individu berasal dari bahasa latin,yaitu in yang berarti tidak dan dividus yang berartidapat di bagi.Jadi individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya.Individu juga disebut satuan makhluk hidup tunggal.
b.      Populasi.
Populasi berasal ari bahasa latin,yaitu populus yang berarti semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat.Dalam ekosistem,populasi berarti kelompok makhluk hidup yang memiliki spesies sama [sejenis] dan menempati daerah tertentu.
c.       Komunitas
Komunitas adalah berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat di suatu daerah yang sama,misalnya halaman sekolah.
d.  Biosfer
Biosfer adalaha semua ekossistem yang berada di permukaan bumi.
4.Komponen-komponen ekosistem.
Ekosistem merupakan kesatuan dari seluruh komponen yang membangunnya. Di dalam suatu ekosisiem terdapat kesatuan proses yang saling terkait dan mempengauhi antar semua komponen.Pada suatu ekosistem terdapat komponen yang hidup[biotik] dan komponen tak hidup[abiotik].

Komponen biotik
Mansia,hewan dsn tumbuhan termasuk koomponen biotik yaang terdapat dalamsuatu ekosistem. Komponen biotik di bedakan menjadi 3golongan yaitu ;produsen,konsumen dan dekomposer.
a.Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Sebagai produsen,tumbuhan hijau mnghasilkan makanan[karbohidrat] melalui proses potosintesis. Makanan di manfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain,yaitu konsumen.
b.Konsumen.
Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya sehingga disebut heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah di bentuk oleh produsen,atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya.
Berdasarkan jenis makanannya,konsumen di kelompokkan sebagai berikut;
a]Pemeken tumbuhan [herbivora],nisalnyakambing,kerbau,kelini dan sapi.
b]Pemakan daging[karnivora],misalnya harimau,burung elang,dan serigala,
c]Pemeken tmbuhan dan daging[omnivora],misalnya ayam,itik, dan orabg hutan.
c.Pengurai [dekomposer].
Kelompok ini berperan penting dalam ekosistem.Jika kelompok ini tidak ada, kita akan melihat sampah yang menggunung dan makhluk hidup yang mati tetap utuh selamanya. Dekomposer berperan sebagai pengurai,yang menguraikan zat-zat organik[dari bangkai] menjadi zat-zat organik penyusunnya.

Komponen abiotik.
Bagian dari komponen abiotik adalah ;
·         Tanah.
Sifat-sifa fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur,kematangan, dan kemapuan menahan air.
·         Air.
Hal-hal penting pada air yang mempengaruri kehidupan makhluk hidup adalah suhu air,kadar mineral air,salinitas,arus air,penguapan,dan kedalaman air.
·         Udara.
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas.Gas itu berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen,karbon dioksida,dan nitrogen merupakan gas yang paling pentung bagi kehidupan makhluk hidup.
·         Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi ini. Namun demikian,penyebara cahaya ddi bumi belum merata.Oleh karena itu, organisme harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang intensitas dan kualitas cahayanya berbeda.
·         Suhu atau temperatur.
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu optimum untuk kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya.

5.Ketergantungan Antarkomponen Ekosistem
Tidak ada makhluk hidup yang mampu hidup sendiri.Di antara makhluk hidup tersebut terjadi hubungan saling membutuhkan,atau dengan kata lain terjadi ketergantungan.
Ketergantungan tidak hanya terjadi antar makhluk hidup[komponen biotik], tetapi juga terjadi antara komponen abiotik dan biotik.
6.Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Pengurai.
a. rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Ulat sebagai konsumen makanan daun padi[produsen]. Ulat menjadi sumber
makanan bagi burung. Setelah burung tersebut mati,pengurai akan menguraikan hewan yang
mati tersebut menjadi mineral dan humus di dalam tanah. Selanjutnya,mineral dan
humus tersebut di gunakan sebagai pupuk oleh tumbuhan hijau. Dari contoh tersebut
dapat di simpulkan bahwa diantara produsen,konsumen dan pengurai, terjadi
ketergantungan.
Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu ke
Makhluk hidup lain melalui proses makan di makan dengan urutan tertentu.
Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan.

b. Piramida makanan.
Jika dalam suatu ekosistem di gambarkan jumlah populasi produsen sampai
konsumen tertinggi, akan membentuk gambaran seperti piramida.Gambaran seperti
ini disebut piramida makanan.
Supaya piramida makanan tersusun dengan baik,populasi dalam suatu ekosistem
harus seimbang.Oleh karena itu,populasi produsen harus lebih banyak dari pada
populasi konsumen tingkat 1. Konsumen tingkat 1 harus lebih banyak dari pada
konsumen tngkat 11.Dengan demikian,semakin tinggi tingkatan suatu konsumen,
jumlahnya semakin sedikit.
Aliran energi
Dalam suatu ekosistem terjadi proses makan dan di makan yang di lakukan
organisme untuk memperoleh tenaga atau energi. Jadi,proses makan dan di makan
dalam suatu rantai makanan dan jaring-jaring makanan dapat di katakan sebagai
proses aliran energi.

7.Keseimbangan Ekosistem.
Ekostem di katakan seimbang apabila komposisi di antara komponen-komponen
tersebut dalam keadaan seimbang.Ekosistem yang seimbang,keberadaannya dapat
bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara. Perubahan ekosistem dapat
mempengaruhi keseimbangannya. Perubahan ekosistem dapat terjadi secara alami
serta dapat pula karena aktivitas dan tindakan manusia.

a. Perubahan Ekosistem secara Alami
Perubahan ekosistem secara alami dapat terjadi karena adanya gangguan alam.
Misalnya gunung meletus,kebakaran hutan, dan perubahan musim. Bencana alam
dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

b. Perubahan Ekosisstem karena Tindakan Manusia.
Perubahan ekosistem dapat terjadi karena tindakan manusia. Manusia
merupakan salah satu komponen biotik dalam suatu ekosistem. Manusia mempunyai
peranan dan tanggung jawab terhadap pengelolaan ekosistem. Akan tetapi, manusia
juga dapat merusak ekosistem.