SOSIALISASI, NILAI, DAN NORMA

1. Sosialisasi a. Pengertian Sosialisasi adalah sebuah interaksi social melalui proses belajar dan adaptasi, agar dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada tiga aktivitas utama dalam sosialisasi. Yaitu, belajar, adaptasi dan pengalaman mental.

Sejarah dan Penjelasan Tabel Periodik

Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel.

EPIROGENETIK DAN OROGENETIK

Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil

TUMBUHAN HIJAU

Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri. Namun hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.

JENIS-JENIS PETA

1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk (Basic Map) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi

Rabu, 15 Juni 2011

Penyakit Tidak Menular

Penyakit yang tidak menular adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh kuman, tetapi disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Penyakit-penyakit tersebut contohnya ialah; batuk, seriawan, sakit perut, dan sebagainya.

Penyakit Jantung

Ini adalah jenis penyakit pembunuh nomor dua di dunia. Banyak sekali
orang dengan penyakit ini rentan dengan kematian. Penyakit jantung adalah jenis penyakit
yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah yang mengedarkan darah
di daerah jantung sehingga jantung kesulitan untuk bekerja.

Sifat penyakit jantung bisa tiba-tiba datang dan mengundang kematian
sehingga disebut silence killer. Ada juga penyakit jantung bawaan.
Penyakit ini bisa disebabkan salah satu ruang di dalam jantung bocor
sehingga jantung bekerja tidak maksimal. Ibaratnya, sebuah kantong
plastik yang diisi air dan mengalami kebocoran sehingga dia akan mengempis.

Penyakit jantung bawaan membuat kondisi penderita cepat menurun dan
tidak boleh capek. Jarang penderita jantung bawaan akan hidup lama.
Rata-rata mereka bertahan sampai usia 20 tahunan, kecuali operasi
mereka sukses.

Asam Urat

Asam urat adalah penyakit
yang sering diderita oleh orang-orang lanjut usia. Namun, belakangan,
karena pola makan yang serba instan dan banyak mengandung asam tinggi,
membuat kaum muda pun bisa terkena penyakit ini.

Hati-hati dengan asam urat karena dapat membuat pembengkakan pada
pembuluh sehingga bagian yang diserang terasa sakit dan sulit
digerakkan. Umumnya, asam urat ditemukan diwilayah kaki. Oleh sebab itu,
penderita sering kesulitan berjalan ataupun menekuk wilayah kaki.

Kanker

Kanker diambil dari kata cancer, yaitu nama bintang dengan lambang kepiting. Asal
kata tersebut mengacu pada pertumbuhan kanker yang bisa menyebar dengan
cepat seperti capit kepiting.

Kanker disebabkan oleh tumbuhnya jaringan sel tidak normal yang malah
merusak jaringan sel yang normal. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor,
bisa makanan, gen, pola hidup, dan radiasi. Semakin
maju sebuah kehidupan, semakin banyak juga jenis kanker. Oleh sebab itu,
pola hidup sehat diperlukan agar penyakit ini tidak menerjang tubuh kita.

Reumatik

Reumatik adalah penyakit sendi yang sering menyerang tulang. Penyakit
ini timbul karena berkurangnya jumlah kalsium dalam tulang sehingga
menyebabkan tulang kita rentan dan berbuntut rasa sakit.

Kalau sudah parah, sendi-sendi bisa sakit dengan sendirinya. Anda yang
masih muda mulailah menjaga tulang Anda. Anda tidak mau bukan harus
menderita penyakit persendian ini?

Mag

Penyakit mag disebabkan oleh kelebihan asam lambung sehingga menciptakan gas dan
perasaan tidak nyaman di perut. Penyakit ini ditimbulkan oleh faktor
keterlambatan makan, bisa juga karena sering sekali mengonsumsi makanan
yang padat asam, terlalu banyak makan, atau stres yang terus-menerus dan
bertingkat sehingga memicu asam lambung meningkat.

Gejala umumnya adalah nyeri di ulu hati dan perasaan mual. Dengan
mengunakan obat yang
beredar dipasaran seperti promag dan milanta, nyeri ini dapat
dinetralisasi. Namun, hati-hati. Mag kronis bisa menyerang Anda.

Jagalah lambung Anda dengan tidak makan yang terlalu banyak. Seringlah
mengonsumsi sayuran dan buah, juga tepati jadwal makan. Dengan begitu, penyakit ini bisa
Anda tendang menjauh.

sumber: www.anneahira.com
lihat juga Penyakit Menular

Penyakit Menular

Dalam medis, penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).

Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sangat berbahaya dan mematikan, menyerang sistem syaraf pusat pada semua hewan berdarah panas termasuk manusia. Penyakit ini sangat berbahaya karena bersifat zoonosis. Cara penularan melalui air liur/gigitan dari hewan yang terinfeksi rabies. Masa inkubasi (dari masuknya bibit penyakit sampai timbulnya gejala) bervariasi antara 15-50 hari. Masa inkubasi bisa panjang bila tempat luka/gigitan jauh dari otak.


Gejala-gejala anjing yang terkena penyakit rabies adalah Encephalitis (radang otak) :


·Ada perubahan perilaku, anjing yang semula bersahabat/pemalu menjadi agresif dan menyerang siapa saja yang lewat, tidak mau dipegang.


·Tidak mau makan, muntah dan diare seing terjadi.


·Suka memojok bersembunyi ditempat gelap, menghindari sinar (photophobia) karena matanya sakit.


·Kemungkinan tidak bisa menahan air liurnya sehingga senantiasa menetes keluar dan sulit untuk menelan.


·Paralisis (lumpuh), otot muka lumpuh sehingga mulut terbuka, lidah menjulur keluar, berliur, batuk, makin lama anjing tidak bisa mengontrol gerakan, jatuh dan tidak bisa bangun.


Distemper


Penyakit distemper tersebar luas di dunia, disebabkan oleh virus, sering terjadi pada anjing dan sangat menular. Penyakit ini menyerang sel-sel epithel permukaan tubuh (kulit), selaput lendir/mukosa, mukosa mata, mukosa saluran pernafasan, mukosa saluran pencernaan dan sistem saraf pusat/otak. Karena penyakit ini terutama menyerang saluran pernafasan maka cara penularan adalah airbone dan aerosol droplet dengan terhirupnya udara yang tercemar oleh virus ini. Penyakit bisa menyebar dengan cepat.


Gejala-gejala distemper : penyakit bisa berlangsung dari beberapa minggu sampai beberapa bulan.


Gejala dibagi dalam 2 tahap :


1.Tahap pertama berlangsung dari 3 sampai 15 hari setelah terinfeksi :


·Dimulai dengan demam tinggi temperatur 39,5 °C - 41°C selama 1-3 hari, namun demam bisa terus berlangsung selama 1-2 minggu, meski tidak setinggi permulaan.


·Nafsu makan hilang, tidak bergairah dan lesu.


·Mata berair dan pilek, dalam beberapa cairan berubah menjadi kental, kuning dan lengket, dibarengi dengan batuk kering.


·Terdapat bisul bernanah didaerah perut.


·Diare sangat sering sehingga menyebabkan dehidrasi/kekurangan cairan tubuh.


Gejala dalam tahap ini bisa up dan down dalam arti kata, satu atau dua hari terlihat kondisi anjing membaik tetapi hari selanjutnya bisa memburuk lagi.


2.Tahap kedua terjadi 2-3 minggu setelah anjing sakit:


·Kulit pada telapak kaki dan hidung menebal/mengeras karena penyakit ini menyerang sel epithel.


·Dalam perjalanannya, virus menyerang juga otak sehingga sering terlihat kepala digoyang-goyangkan, mulut seperti mengunyah sesuatu, jalan sempoyongan, selanjutnya kejang. Pada malam hari anjing suka menangis/memeking.


Hepatitis


Penyakit virus menular ini hanya menyerang anjing jadi tidak ada hubungannya dengan hepatitis pada manusia. Penyakit ini terutama menyerang liver/hati, ginjal dan dinding pembuluh darah. Cara penularan lewat urine/air kencing, feces/kotoran dan air liur. Anjing yang telah sembuh menjdi carrier dan kadang-kadang sampai berbulan-bulan urinenya masih mengandung virus.


Gejala penyakit bervariasi dari ringan/subklinis sampai yang fatal.


· Demam


· Lesu, sering tidur.


· Tidak nafsu makan, pada yang akut bisa berak darah, muntah darah bahkan mendadak mati.


· Bagian perut melengkung keatas karena pembengkakkan liver dan sakit bila bergerak.


· Cairan dari mata dan hidung.


· Pendarahan pada gusi, dibawah kulit, darah lama untuk membeku.


· Bagian putih bola mata terlihat kuning.


· Setelah gejala mereda, 25 % dari anjing yang sakit pada cornea salah satu atau kedua mata tampak abu-abu . Gejala ini hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, dan apabila belum hilang bisa minta pertolongan dokter hewan.


Leptospirosis


Penyakit ini disebabkan oleh bakteri sangat menular dan zoomosis, menyerang hewan dan manusia. Penyakit ini mempunyai banyak sinonim (nama) yaitu : Weil’s disease, mud fever, trench fever, swineherd’s disease, rice-field fever,cane cutter’s fever, peapickers’ fever, swamp fever, spirochaetal jaundice, Japanese autumnal fever, Japanese seven-day fever, Canicola fever dan flood fever. Penyakit ini menyerang liver dan ginjal. Cara penularan melalui kontak luka dikulit atau selaput mukosa dengan air kencing yang mengandung leptospira atau air yang tercemar leprospira. Karena itu penyakit ini digolongkan water-borne disease. Tikus adalah reservoir utama dari penyakit ini. Anjing yang sembuh menjadi carrier dan mengeluarkan bakteri di urinenya sampai 1 tahun.


Gejala penyakit :


·Masa inkubasi 5 – 15 hari, pada kasus yang parah bisa mendadak mati.


·Kelemahan, lesu, hilang nafsu makan.


·Muntah dan diare adalah gejala yang selalu ada. Muntah dan diare bisa sampai berdarah.


·Sulit menelan, karena pada mulut dan lidah ada sariawan yang tebal dengan mukosa kental dan coklat.


·Perut melengkung keatas akibat sakit karena ginjal dan liver terserang.


·Nafas terengah-engah.


·Bola mata dan kulit anjing tampak kuning karena livernya kena.


Parvovirus


Penyakit virus ini sangat menular dan tersebar diseluruh dunia. Virus ini sangat bandel dan bisa hidup diluar tubuh anjing sampai tahunan. Anak anjing sangat peka terhadap virus ini. Kematian sangat tinggi pada anak anjing berumur dibawah 5 bulan. Masa inkubasi 3 – 8 hari. Anjing yang terserang mengeluarkan virus didalam kotorannya lebih kurang selama 2 minggu. Cara penularan bisa dari droplet/percikan ludah, feces, rambut, kaki, kandang, sepatu dan semua peralatan yang tercemar virus ini.


Ada 2 gejala penyakit ini yaitu diare (enteritis/radang usus) dan gejala jantung (myocarditis).


·Demam sampai 41 °C.


·Lesu, nafsu makan hilang.


·Muntah-muntah dan diare hebat sampai berdarah dan dehidrasi berat.


·Perut melengkung keatas karena rasa sakit yang hebat.


·Radang dalam mulut/stomatitis.


·Radang otot jantung (myocarditis) biasanya menyerang anak anjing dibawah 3 bulan, anak anjing berhenti menyusu, menangis dan megap-megap nafasnya. Anak anjing yang sembuh bisa menderita cacat fungsi jantung dan mati dalam hitungan minggu atau bulan.






Coronavirus


Penyakit virus ini sangat menular, terutama menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan enteristis hebat. Menyerang anjing semua umur, pada anak anjing penyakit timbul akibat stress dari lingkungan. Umumnya terjadi pada kennel, sering infeksi virus ini berbarengan dengan infeksi virus parvo.


Gejala penyakit mirip penyakit parvo:


·Lesu, nafsu makan hilang.


·Demam jarang terjadi.


·Diare sedang sampai berat, feces cair, bau busuk, warna kuning orange, kadang-kadang berdarah.


·Dehidrasi, berat tubuh menurun dan bisa mati.


·Anjing yang sembuh bisa kambuh lagi 3 - 4 minggu kemudian.


Hubungan Coronavirus pada anjing dan SARS


Apakah virus yang menyebabkan SARS yang menggemparkan itu berasal dari keluarga Coronavirus yang sama jenisnya dengan penyakit anjing Coronavirus? Jawabnya ya. Centers for Disease Control dan Prevention (CDC) di San Fransisco telah berhasil memisahkan kode genetik virus SARS dan memastikan bahwa virus SARS adalah dari keluarga Coronavirus yang dulunya tidak diketahui. Bedanya dengan Coronavirus anjing, Coronavirus SARS menyerang paru-paru manusia.


Coronavirus baru ini telah berhasil lolos dari pengamatan para ahli entah selama berapa lama dan ketika sistim tameng mereka yang seperti mahkota (crown-corona) itu tumbuh, mereka menyebabkan epidemik global yang hampir saja tidak bisa dikontrol. (Sumber : National Microbiology Laboratory, Canada, University of California at San Francisco, Erasmus University, Rotterdam dan Bernhard-Nocht Institute, Hamburg ).


Bordetella


Penyakit bakteri ini biasanya menyerang anjing-anjing kennel, semua umur dan terutama menyerang saluran pernafasan trachea dan bronchi. Bila berlanjut bisa menyebabkan radang paru-paru dan mnyebabkan kematian pada anak anjing. Penularan sangat cepat karena mnyebar melalui aerosol/pernafasan anjing yang sakit. Bersama dengan infeksi Parainfluenza biasa disebut “Kennel Cough Syndrome”.


Gejala penyakit :


·Masa inkubasi 5 – 10 hari dengan gejala batuk yang kering sampai bersuara ngorok.


·Biasanya setelah 5 hari bisa sembuh sendiri, namun bila masih ada gejala batuk-batuk yang lama sampai 10 – 20 hari, kemungkinan karena adanya infeksi bakteri lain yang nimbrung.


Parainfluenza


Penyakit virus pernafasan ini menjadi penting karena penularannya yang sangat cepat seperti halnya dengan penyakit menular lewat pernafasan yang lain. Pada umumnya bila infeksi murni oleh virus parainfluenza saja gejalanya biasanya ringan atau subklinis. Bersama dengan Bordetella infeksi disebut : ”Kennel Cough Syndrome”.


Gejala penyakit:


·Seperti umumnya infeksi oleh virus Parainfluenza menyebabkan batuk dan pilek (rhinitis dan bronchitis).


·Gejala penyakit akan menjadi parah bila ada infeksi bakteri yang nimbrung.


Tentu saja, bila ada gejala-gejala lain yang tidak dimengerti dan amat mengkhawatirkan, tindakan terbaik adalah membawa anjing anda ke dokter hewan sesegera mungkin karena beberapa penyakit mengakibatkan akibat fatal bila terlambat ditangani. (Drh. Rini S. Dharsana, MSc. PhD).


lihat juga Penyakit Tak Menular