SOSIALISASI, NILAI, DAN NORMA
1. Sosialisasi a. Pengertian Sosialisasi adalah sebuah interaksi social melalui proses belajar dan adaptasi, agar dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada tiga aktivitas utama dalam sosialisasi. Yaitu, belajar, adaptasi dan pengalaman mental.
Sejarah dan Penjelasan Tabel Periodik
Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel.
EPIROGENETIK DAN OROGENETIK
Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil
TUMBUHAN HIJAU
Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri. Namun hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.
JENIS-JENIS PETA
1. Berdasarkan Sumber Datanya a. Peta Induk (Basic Map) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi
Rabu, 06 Juli 2011
Katarak
Selasa, 05 Juli 2011
5 Lima Alat Indera Manusia / Panca Indera
Indera Manusia ada lima sehingga disebut panca indera disertai arti definisi / pengertian, yaitu :
1. Indera Penglihatan = Mata
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
2. Indera Penciuman = Hidung
Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas.di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.
3. Indera Pendengaran = Telinga
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies.
4. Indera Pengecap = Lidah
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut
5.Indera Peraba = Kulit
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor yang merupakan percabangan dendrit dari neuron sensorik yang banyak terdapat di sekitar ujung jari, ujung lidah, dahi, dll.
Apabila dibagi ke dalam kelompok alat indera, maka dapat kita bagi ke dalam tiga grup kelompok, yakni :
1. Kemoreseptor
Kemoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia yaitu indra pembau (idung) dan indra pengecap (lidah).
2. Mekanoreseptor
Mekanoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit) dan indra pendengaran (kuping).
3. Photoreseptor / Fotoreseptor
Photoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya seperti indra penglihatan atau mata.
Alat indra kita merupakan aset terpenting tubuh kita oleh sebab itu jagalah kesehatan alat indera kita agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Senin, 04 Juli 2011
Alergi
Normalnya, sistem kekebalan tubuh akan memproteksi tubuh dari daya rusak yang dilakukan benda asing tersebut, bakteri atau racun. Akan tetapi, jika tubuh melakukan reaksi berlebihan atas substansi pelemah tersebut, terjadi hipersensivitas.
SIFAT-SIFAT ALERGI :
- Pencetus suatu alergi disebut allergen. Debu, pollen, tumbuh-tumbuhan tertentu, obat-obatan, jenis makanan spesifik, bulu serangga, virus, atau bakteri, tergolong dalam hal ini.
- Reaksi yang terjadi bisa timbul di satu titik, seperti di kulit, bulu mata, atau mungkin juga di sekujur tubuh.
- Biasanya timbul satu atau beberapa gejala pengiring yang mengikuti reaksi alergi.
Namun perlu diingat, sebagian besar alergi adalah hal yang umum terjadi dan akibat yang ditimbulkan tidak begitu serius. Tingkat parahnya penderita alergi tergantung daya tahan tubuh.
TERJADINYA REAKSI ALERGI :
A. Sel darah putih merupakan sistem imunitas tubuh paling utama.
- Saat antigen memasuki tubuh, secara otomatis seluruh jaringan tubuh akan melakukan suatu proses kompleks untuk mengenali benda asing tersebut.
- Sel darah putih menghasilkan antibodi spesifik untuk melawan antigen. Proses ini disebut sensitisasi.
- Antibodi bekerja dengan mendeteksi dan merusak substansi yang menyebabkan penyakit. Pada reaksi alergi, antibodi dikenal sebagai immunoglobulin E, atau IgE.
- Mediator yang umum dikenal diantaranya adalah Histamine.
- Mediator mempunyai efek meningkatkan aktivitas sel darah putih. Inilah yang memungkinkan terjadinya gejala yang mengikuti.
- Jika hadirnya mediator dirasa sudah cukup, reaksi alergi bisa dikatakan telah berakhir.
D. Macam-macam pencetus alergi yang dikenali oleh umum :
- Jenis makanan tertentu, vaksin dan obat-obatan, bahan berbahan dasar karet, aspirin, debu, bulu binatang, dan lain sebagainya.
- Sengatan lebah, gigitan semut api, penisilin, kacang-kacangan. Biasanya reaksi yang ditimbulkan akan berlebihan dan bisa mengakibatkan alergi serius di sekujur tubuh.
- Penyebab minor; suhu udara panas ataupun dingin, dan kadar emosi yang berlebihan.
- Sering kali, allergen secara spesifik sukar untuk diidentifikasi meskipun di masa lampau pernah mengalami gejala serupa.
F. Orang-orang tertentu yang mudah terjangkiti reaksi alergi:
- Pernah mengalami alergi tertentu pada masa sebelumnya.
- Penderita asma
- Orang yang mengalami gangguan pada saluran pernapasannya.
- Penderita polip
- Penderita infeksi pada sinus, telinga, atau pangkal tenggorokan.
- Orang yang memiliki kulit sensitif
Ada beberapa cara untuk mengobati reaksi alergi. Pilihan tentang pengobatan dan bagaimana cara pemberian disesuaikan dengan gejala yang dirasakan.
A. Untuk jenis alergi biasa, seperti reaksi terhadap debu atau bulu binatang, pengobatan yang dilakukan disarankan adalah:
- Prescription antihistamines, seperti cetirizine (Zyrtec), fexofenadine (Allerga), dan Ioratadine (Claritin), dapat mengurangi gejala tanpa menyebabkan rasa kantuk. Pengobatan ini dilakukan sesaat si penderita mengalami reaksi alergi. Jangka waktu pemakaian hanya dalam satu hari, 24 jam.
- Nasal corticosteroid semprot. Cara pengobatan ini dimasukkan ke dalam mulut atau melalui injeksi. Bekerja cukup ampuh dan aman dalam penggunaan, pengobatan ini tidak menyebabkan efek samping. Alat semprot bisa digunakan beberapa hari untuk meredakan reaksi alergi, dan harus dipakai setiap hari. Contoh: fluticasone (Flonase), mometasone (Nasonex), dan triamcinolone (Nasacort).
- Epinephrine
- Antihistamines, seperti diphenhydramine (Benadryl)
- Corticosteroids
- Pada orang tertentu, cromolyn sodium semprot mencegah alergi rhinitis, inflamasi di hidung.
- Decongestan dapat menghilangkan ingus pada sinus. Tersedia dalam bentuk cairan yang dimasukkan ke mulut dan semprot. Digunakan hanya beberapa hari, namun terjadi efek samping seperti tekanan darah yang meningkat, detak jantung yang menguat, dan gemetaran.
Para spesialis alergi, Allergist, bisa diminta pendapat untuk mengidentifikasi jenis alergi Anda. Ada berbagai macam tes identifikasi pencetus alergi:
- Tes kulit, biasa dilakukan dan hasil yang ditunjukkan sangat memuaskan. Jaringan kulit akan diperiksa secara mendetail hingga dihasilkan laporan lengkap tentang kesehatan kulit si penderita.
- Tes darah (RAST), biasa dikenal sebagai tes identifikasi antibodi (IgE) untuk menentukan spesifikasi antigen.
- Tes-tes lain yang dilakukan untuk mengurangi allergen di lingkungan sekitar.
PERAWATAN TERHADAP REAKSI ALERGI :
Kenali pencetus alergi yang Anda derita. Jika tubuh Anda reaktif terhadap kacang, jangan makan kacang. Dengan mengurangi bahkan menghindari penyebab terjadinya reaksi alergi, Anda akan terbebas dari alergi.
Perawatan sendiri di rumah tidak cukup untuk menghilangkan reaksi alergi. Perlu dilakukan pengobatan darurat. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Jangan pernah menunda untuk berobat ke dokter. Memutuskan sendiri cara pengobatan dan jenis obat apa yang dikonsumsi bisa memperparah alergi.
- Jika Anda mengendarai mobil/motor, usahakan untuk meminta antar orang terdekat Anda. Ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak kecelakaan saat membawa kendaraan.
- Patuhi apa yang direkomendasikan oleh dokter. Kelalaian Anda dalam mengikuti prosedur pengobatan akan menjadikan hasil perawatan mundur.
Cara ampuh mendapat backlink
Baca Selanjutnya Di Cara Ampuh Nan Dahsyat Dapat Ribuan Backlink Gratis tt ~ Blogger Lamongan
http://www.nizarmodo.co.cc
Baca Selanjutnya Di Cara Ampuh Nan Dahsyat Dapat Ribuan Backlink Gratis tt ~ Blogger Lamongan
http://www.nizarmodo.co.cc